Saluran Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan
A. Saluran Pemasaran (Marketing Channel)
Banyak produsen yang mampu menghasilkan suatu produk sendiri namun tidak banyak dari mereka yang melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir, pertimbangan biaya biasanya menjadi faktor atau alasan terkuat mengapa para produsen tidak langsung menjual produknya langsung ke konsumen akhir. Diantara produsen dan konsumen perantara yang menyalurkan produk di antara mereka. Perantara ini sering disebut saluran pemasaran. Saluran pemasaran adalah organisasi yang saling tergantung dan tercakup dalam proses membuat produk dan jasa tersedia untuk dipakai konsumen.
B. Strategi Saluran Pemasaran
Menurut kottler ada 2 strategi yang digunakandalam saluran pemasaran antara lain : strategi dorong (push strategy) dan strategi tarik (pull strategy).
a. Strategi Dorong
Strategi dorong pada dasarnya berusaha membujuk perantara agar mau memasarkan produknya dengan memberikan fasilitas-fasilitas tertentu misalnya : pemotongan yang tinggi dalam pembelian produk. Strategi ini cocok digunakan untuk produk dengan loyalitas rendah strategi ini juga sesuai untuk memasarkan produk baru namun dengan biaya produksi yang terbatas, sehingga mencoba menggunakan saluran pemasaran yang sudah berpengalaman dalam memasarkan berbagai produk.
b. Strategi Tarik
Strategi tarik pada dasarnya yaitu mencakup pengusaha produsen yang menggunakan iklan dan media untuk membujuk para konsumen bertanya kepada perantara dengan demikian akan menarik para perantara untuk melakukan pembelian. Strategi ini cocok digunakan jika loyalitas merek tampak tinggi sehingga konsumen berperan dalam penjualan.
C. Peran Saluran Pemasaran
Pada dasarnya saluran pemasaran perlu digunakan agar supaya suatu perusahaan mempunyai efektifitas dan efisiensi tinggi karena dengan saluran pemasaran dapat menekan biaya-biaya seperti distribusi, penyimpanan, jangkauan pasar dst. Ada beberapa faktor mengapa saluran pemasaran mempunyai keuntungan-keuntungan
a. Banyak perusahaan yang tidak memiliki sumber keuangan yang memadai untuk melakukan pemasaran langsung.
b. Dalam beberapa kasus pemasaran langsung tidak dapat digunakan.
c. Para produsen yang memang mendirikan saluran pemasarannya sendiri akan lebih mendapatkan laba yang sangat besar.
D. Tingkat Saluran
Dalam saluran pemasaran ada 4 tingkat dalam suatu pemasaran.
Saluran Tingkat Nol yaitu Produsen yang menjual produknya langsung ke konsumen akhir tanpa perantara.
Saluran Tingkat Satu yaitu Produsen yang menjual produknya dengan satu perantara produsen-pengecer-konsumen akhir.
Saluran Tingkat Dua yaitu Produsen yang menjual produknya melalui dua perantara produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen akhir.
Saluran Tingkat Tiga yaitu Produsen yang menjual produknya melaui Tiga perantara produsen-pedagang besar-agen-pengecer-konsumen akhir.
E. Strategi Distribusi
Strategi distribusi adalah hal yang perlu dipikirkan secara tetap sesuai dengan tujuan perusahaan mengenahi produknya. Berikut tiga strategi pemasaran yang biasanya digunakan oleh perusahaan dalam melakukan distribusi.
a. Distribusi Eksklusif
Strategi ini dalam prakteknya yaitu dengan membatasi perantara produk agar eksklusifitas produk terjaga dan harga tetap tinggi. Biasanya ada perjanjian ekslusif perantara tidak boleh menjual produk pesaing.
b. Distribusi Selektif
Strategi distribusi ini prakteknya yaitu menggunakan beberapa perantara dalam melakukan distribusinya.
c. Distribusi Intensif
Strategi distribusi ini dalam prakteknya yaitu menggunakan sebanyak mungkin perantara dengan harapan perputaran produk cepat dan cepat sampai ketangan konsumen.
Alasan :
Mengapa membuat tulisan (blog) tentang manajemen pemasarn karena manajemen pemasaran secara pandangan sangat luas, dinamis dan menarik untuk kita angkat ke dalam tema. Selain itu sesuai dengan kesukaan saya yaitu manajemen pemasaran. Diharapkan tulisan ini akan menjadi tulisan yang berguna bagi siapa saja yang melihatnya.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks
Manajemen Pemasaran
Sabtu, 17 November 2012
Jumat, 16 November 2012
Tugas dan Perspektif Pemasaran
Tugas Pemasaran
1. Merubah (Conversional Marketing)
Merubah sikap orang-orang yang tidak menyukai sesuatu sehingga menjadi menyukainya.
2. Mendodrong (Stimulation Marketing)
Mendorong atau merangsang kebutuhan orang-orang yang semula tidak berminat atau tidak mengetahui suatu produk atau jasa.
3. Mengembangkan (Development Marketing)
Membuat suatu produk atau jasa baru untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang beum terpenuhi.
4. Mengaktifkan Lagi (Remarketing)
Mengaktifkan lagi keinginan atas produk usaha jasa yang sudah stabil atau menurun permintaanya
5. Penyelarasan (Shyncromarketing)
Merubah pola permintaan sehingga dapat sesuai dengan pola penawaran.
6. Memelihara (Maintanance)
Memelihara tingkat penjualan yang ada dalam menghadapi persaingan yang makin ketat
7. Mengurangi (Demarketing)
Mengurangi tingkat permintaan atas produk atau jasa yang telah ada.
8. Merintangi (Counter Marketing)
Menghancurkan atau merintangi permintaan atau keinginan pada produk atau jasa tertentu
Perspektif Pemasaran ada 2 yaitu :
Perspektif Produsen
Perspektif Konsumen
1. Perspektif Produsen
Motif utamanya yaitu untuk mencari keuntungan yang bisa dicapai dengan berbagai cara seperti : monopoli, market share, harga yang tinggi, inovasi, kesetiaan pasar dan sebagainya.
2. Perspektif Konsumen
Objektifnya adalah kepuasan. Kepuasan bisa didapat dalam berbagai cara seperti : ada yang puas karena mendapatkan barang yang murah dan berkualitas, ada juga yang tidak peduli dengan harga, yang penting having fun, leisure, obtaining, emosi dll.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks
Donyekoprasetyo.files.wordpress.com
1. Merubah (Conversional Marketing)
Merubah sikap orang-orang yang tidak menyukai sesuatu sehingga menjadi menyukainya.
2. Mendodrong (Stimulation Marketing)
Mendorong atau merangsang kebutuhan orang-orang yang semula tidak berminat atau tidak mengetahui suatu produk atau jasa.
3. Mengembangkan (Development Marketing)
Membuat suatu produk atau jasa baru untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang beum terpenuhi.
4. Mengaktifkan Lagi (Remarketing)
Mengaktifkan lagi keinginan atas produk usaha jasa yang sudah stabil atau menurun permintaanya
5. Penyelarasan (Shyncromarketing)
Merubah pola permintaan sehingga dapat sesuai dengan pola penawaran.
6. Memelihara (Maintanance)
Memelihara tingkat penjualan yang ada dalam menghadapi persaingan yang makin ketat
7. Mengurangi (Demarketing)
Mengurangi tingkat permintaan atas produk atau jasa yang telah ada.
8. Merintangi (Counter Marketing)
Menghancurkan atau merintangi permintaan atau keinginan pada produk atau jasa tertentu
Perspektif Pemasaran ada 2 yaitu :
Perspektif Produsen
Perspektif Konsumen
1. Perspektif Produsen
Motif utamanya yaitu untuk mencari keuntungan yang bisa dicapai dengan berbagai cara seperti : monopoli, market share, harga yang tinggi, inovasi, kesetiaan pasar dan sebagainya.
2. Perspektif Konsumen
Objektifnya adalah kepuasan. Kepuasan bisa didapat dalam berbagai cara seperti : ada yang puas karena mendapatkan barang yang murah dan berkualitas, ada juga yang tidak peduli dengan harga, yang penting having fun, leisure, obtaining, emosi dll.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks
Donyekoprasetyo.files.wordpress.com
Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya product, price, place, dan promotion saja, tetapi juga people, process dan physical evidence. Pada dasarnya bauran pemasaran merupakan bagian dari unsur penting untuk suksesnya suatu pemasaran yang akan dijelaskan sebagai
berikut :
1. Product (the service)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli suatu barang tau jasa tetapi membeli manfaat yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang ataupun jasa maupun kombin.
2. Price
Pentapan harga merupakan bagian yang penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan-pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentuan suatu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran bauran ragam produk dan pelayanan serta persaingan.
3. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus menjadi biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan pengurangan biaya pemasaran sebaliknya jika lokasi kurang strategis akan membutuhkan biaya pemasaran yang lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desaign sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Kondisi bangunan juga memberikan persyaratan untuk kenyamanan.
4. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik dibawah pengendalian produsen atau penjual, yang dapat menginformsikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh produsen atau penjual, baik secara langsung ataupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara lain :
a. Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
b. Mengkomunikasikan produk baru
c. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang sudah dikenal
d. Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
e. Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
f. Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk
5. People
Merupakan aset utama dalam bisnis jasa terlebih people yang berhubungan dengan karyawan yang berperformance tinggi. Kebutuhan konsumen akan karyawan yang berkinerja tinggi akan membuat konsumen puas dan loyal. Kemampuan pengetahuan yang baik akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan. Faktor penting lainnya dalam people yaitu motivasi dan sikap dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi saat kontak anatara karyawan dan konsumen sikap sangat penting dapat diaplikasikan dalam berbgai bentuk seperti : penampilan, suara saat berbicara, ekspresi wajah dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan dibutuhkan ntuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan.
6. Process
Mutu layanan jasa yang sangat tergantung kepada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak adalah karyawan dalam perusahaan jasa oleh sebab itu dalam kegiatannya harus sesuai dengan struktur dan prosedur yang telah terstandarisasi.
7. Physical Evidence
Merupakan bagian dari bukti fisik karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa ataupun bukan yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lighting system dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Sumber :
fekon.upb.ac.id
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya product, price, place, dan promotion saja, tetapi juga people, process dan physical evidence. Pada dasarnya bauran pemasaran merupakan bagian dari unsur penting untuk suksesnya suatu pemasaran yang akan dijelaskan sebagai
berikut :
1. Product (the service)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli suatu barang tau jasa tetapi membeli manfaat yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang ataupun jasa maupun kombin.
2. Price
Pentapan harga merupakan bagian yang penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan-pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentuan suatu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran bauran ragam produk dan pelayanan serta persaingan.
3. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus menjadi biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan pengurangan biaya pemasaran sebaliknya jika lokasi kurang strategis akan membutuhkan biaya pemasaran yang lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desaign sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Kondisi bangunan juga memberikan persyaratan untuk kenyamanan.
4. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik dibawah pengendalian produsen atau penjual, yang dapat menginformsikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh produsen atau penjual, baik secara langsung ataupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara lain :
a. Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
b. Mengkomunikasikan produk baru
c. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang sudah dikenal
d. Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
e. Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
f. Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk
5. People
Merupakan aset utama dalam bisnis jasa terlebih people yang berhubungan dengan karyawan yang berperformance tinggi. Kebutuhan konsumen akan karyawan yang berkinerja tinggi akan membuat konsumen puas dan loyal. Kemampuan pengetahuan yang baik akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan. Faktor penting lainnya dalam people yaitu motivasi dan sikap dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi saat kontak anatara karyawan dan konsumen sikap sangat penting dapat diaplikasikan dalam berbgai bentuk seperti : penampilan, suara saat berbicara, ekspresi wajah dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan dibutuhkan ntuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan.
6. Process
Mutu layanan jasa yang sangat tergantung kepada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak adalah karyawan dalam perusahaan jasa oleh sebab itu dalam kegiatannya harus sesuai dengan struktur dan prosedur yang telah terstandarisasi.
7. Physical Evidence
Merupakan bagian dari bukti fisik karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa ataupun bukan yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lighting system dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Sumber :
fekon.upb.ac.id
Strategi dan Fungsi Manajemen Pemasaran
Strategi Pemasaran
Hellriegel dan Slocum J.W mengemukakan ada 2 jenis strategi pemasaran yaitu :
1. Market Penetration Strategy
Market Penetration Strategy adalah Strategi pemasaran yang berupaya untuk meningkatkan pemasaran pada pasar yang sekarang ada melalui produk yang sekarang ada pula. Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya meningkatkan jumlah pembelian dari produk, mencoba menarik konsumen yang sekarang menggunakan produk dari kompetitor atau pesaing ataupun sekaligus membeli kompetitor tersebut.
2. Market Development Strategy
Market Development Strategy adalah Strategi pemasaran yang berupaya mencari pasar baru dari produk yang sudah ada intinya saat produk tertentu telah dalam kondisi bahaya disamping pesaing baru yang bermunculan dan kompetitif atau disebut daerah red ocean. Tiga kegiatan utama mencari pasar baru ini diantaranya :
a. Menentukan pasar secara geografis (contoh : buka cabang di daerah lainnya)
b. Menemukan target pasar baru (contoh : video yang tadinya untuk persentasi ilmiah kemudian dipasarkan untuk hiburan dalam rumah tangga)
c. Menemukan penggunaan baru dari produk yang ada (contoh : mobil niaga diubah menjadi mobil siaga)
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran Meliputi :
a. Riset konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh keinginan dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
b. Pengembanagan produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada masa penurunan maka untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan pemasaran kita mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai dengan perkembangan suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik pemasaran seperti :advertising,publisitas dll.
d. Distribusi Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun dengan distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu bisnis manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu dilakukan untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik pemasaran seperti : mark up, harga pesaing dll. Selain itu dalam suatu produk terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan seperti :pemasangan, pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat membeli konsumen.
Semua kegiatan yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk melayani, memenuhi dan memuaskan konsumen sebab suatu kesuksesan manajemen pemasaran adalah seberapa banyak konsumen yang loyal kepada anda sehingga keuntungan maksimal akan dapat diraih untuk menjaga eksistensi dan kehidupan suatu erusahaan.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks
Hellriegel dan Slocum J.W mengemukakan ada 2 jenis strategi pemasaran yaitu :
1. Market Penetration Strategy
Market Penetration Strategy adalah Strategi pemasaran yang berupaya untuk meningkatkan pemasaran pada pasar yang sekarang ada melalui produk yang sekarang ada pula. Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya meningkatkan jumlah pembelian dari produk, mencoba menarik konsumen yang sekarang menggunakan produk dari kompetitor atau pesaing ataupun sekaligus membeli kompetitor tersebut.
2. Market Development Strategy
Market Development Strategy adalah Strategi pemasaran yang berupaya mencari pasar baru dari produk yang sudah ada intinya saat produk tertentu telah dalam kondisi bahaya disamping pesaing baru yang bermunculan dan kompetitif atau disebut daerah red ocean. Tiga kegiatan utama mencari pasar baru ini diantaranya :
a. Menentukan pasar secara geografis (contoh : buka cabang di daerah lainnya)
b. Menemukan target pasar baru (contoh : video yang tadinya untuk persentasi ilmiah kemudian dipasarkan untuk hiburan dalam rumah tangga)
c. Menemukan penggunaan baru dari produk yang ada (contoh : mobil niaga diubah menjadi mobil siaga)
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran Meliputi :
a. Riset konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh keinginan dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
b. Pengembanagan produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada masa penurunan maka untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan pemasaran kita mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai dengan perkembangan suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik pemasaran seperti :advertising,publisitas dll.
d. Distribusi Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun dengan distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu bisnis manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu dilakukan untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik pemasaran seperti : mark up, harga pesaing dll. Selain itu dalam suatu produk terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan seperti :pemasangan, pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat membeli konsumen.
Semua kegiatan yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk melayani, memenuhi dan memuaskan konsumen sebab suatu kesuksesan manajemen pemasaran adalah seberapa banyak konsumen yang loyal kepada anda sehingga keuntungan maksimal akan dapat diraih untuk menjaga eksistensi dan kehidupan suatu erusahaan.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks
Arti Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah Suatu ilmu maupun seni mengkoordinasikan segala aktivitas seperti perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan, pengendalian serta kepemimpinan yang dijadikan sebuah acuan untuk mencapai suatu tujuan.
Ada beberapa definisi mengenai manajemen diantaranya :
1. Menurut Prof.Oie Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Menurut Richard L. Daft
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efiseien melalui perencanaan, organisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
3. Menurut James A.F Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengoganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaa semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah Suatu proses dan manajerial suatu orang individu ataupun kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan membuat, menciptakan, memberitahukan serta menginformasikan suatu produk kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk mulai dari produsen sampai konsumen.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya :
1. Menurut WY. Santon
Pemasaran adalah suatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menetukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
2. Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
3. Menurut Phillip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang atau produk yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Sumber :
http://blogbintang.com/pengertian_manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen pemasaran
http://cimi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/
Kottler Phillip.2007.Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 12.Indeks
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah Suatu ilmu maupun seni mengkoordinasikan segala aktivitas seperti perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan, pengendalian serta kepemimpinan yang dijadikan sebuah acuan untuk mencapai suatu tujuan.
Ada beberapa definisi mengenai manajemen diantaranya :
1. Menurut Prof.Oie Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Menurut Richard L. Daft
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efiseien melalui perencanaan, organisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
3. Menurut James A.F Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengoganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaa semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pemasaran adalah Suatu proses dan manajerial suatu orang individu ataupun kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan membuat, menciptakan, memberitahukan serta menginformasikan suatu produk kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk mulai dari produsen sampai konsumen.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya :
1. Menurut WY. Santon
Pemasaran adalah suatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menetukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
2. Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
3. Menurut Phillip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang atau produk yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Konsep Pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep pemasaran dalam suatu organisasi diantaranya : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial dan konsep pemasaran global.
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang tersedia dimana saja dengan harga yang murah. Jadi konsep ini berorientasi pada produksi dengan tingkat produksi seefektif dan efisien mungkin ditunjang dengan produksi barang sebanyak mungkin dengan distribusi luas karena konsumen dianggap akan menerima produk tersebut.
2. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumn akan menyukai produk yang mutu dan ciri-ciri terbaik. Jadi konsep ini akan membuat produk yang berkualitas karena konsumen dianggap menyukai produk yang berkualitas tinggi.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan konsumen akan tertarik asalkan dengan promosi yang agresif. Konsep ini berorientasi pada pemikiran bagaimana cara menjual suatu produk yang telah dibuat oleh produsen.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa untuk menawarkan suatu produk kita harus mengetahui keinginan dan kebutuhan pasar.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial berendapat bahwa tugas organisasi adalah menetukan kebutuhan, kenginginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
6. Konsep Pemasaran Global
Konsep pemasaran global ini manajer eksekutif berusaha memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melaui manajemen strategis yang mantap.
Sumber :
http://blogbintang.com/pengertian_manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen pemasaran
http://cimi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/
Kottler Phillip.2007.Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 12.Indeks
Langganan:
Postingan (Atom)